Sabtu, 22 Februari 2025

Muncul Kontroversi Terkait Penurunan Jumlah Suara Pada Website KPU.

Rabu, 21 Februari 2024 | 08:36
Laporan: Peryanto
Muncul Kontroversi Terkait Penurunan Jumlah Suara Pada Website KPU.
Gambar hasil tangkapan layar dari website milik KPU https://pemilu2024.kpu.go.id/pilegdprd_prov/hitung-suara/dapil/16/160006 (21/02/2024).

KLIKINDONESIA [MUARA ENIM] - Telah terjadi penurunan yang cukup signifikan dalam jumlah perolehan suara beberapa Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Sumatera Selatan Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan 6. Hal ini terlihat jelas di website info publik milik KPU. Salah satu caleg yang terkena dampak langsung adalah M. Zulvian dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) nomor urut 4.

Pada tanggal 20/02/2024 pukul 16:39 WIB, M. Zulvian berhasil memperoleh 1.586 suara, dimana pada saat itu Progres suara 51,80% (1.593 dari 3.075 TPS). Namun, pada Pukul 00:44 WIB pada 21/02/2024, jumlah suaranya tiba-tiba turun drastis hingga menjadi hanya 710 suara. Padahal, progresnya meningkat menjadi 1.648 dari 3.075 TPS atau (53,59%).

" Seharusnya saat progres meningkat, akan ada kemungkinan tambahan jumlah suara para caleg, paling tidak, sama dengan jumlah suara sebelumnya". Ungkap M. Zulvian saat di hubungi media ini melalui panggilan WhatsApp.

Lebih lanjut dikatakan, " bukan suara yang turun signifikan yang menjadi masalah utamanya, tapi kepercayaan publik terhadap lembaga KPU yang ia khawatirkan, apalagi banyak dari persolan penyelengara pemilu kali ini bermasalah mulai dari TPS sampai Rekapitulasi. "

"Jangan sampai ribuan suara yang telah dititipkan kepada saya itu membuat masyarakat geram karna persoalan ini. " Imbuhnya.

" Saya menghimbau pada semua lapisan masyarakat untuk tetap tenang, kondusif dan tetap menjaga wilayah masing-masing terutama Kabupaten Muara Enim ini. " Tutup M. Zulvian.

Penurunan yang begitu drastis ini menimbulkan kebingungan dan kasak-kusuk di kalangan para Caleg yang menjadi korban. Mereka meragukan keaslian data yang disajikan oleh website Info Publik milik KPU. Beberapa di antaranya telah memberi pernyataan yang mengecam keras tindakan KPU. 

Sementara itu ketua KPU kabupaten Muara Enim Rohani., S.H., Saat dikonfirmasi muaraenim.klikindonesia.co melalui panggilan whatsapp (21/02/2024), mengatakan bahwa yang diapload pada website KPU itu adalah C1 salinan bukan hasil sidang pleno KPU. 

" Sekarang ini, kalau belum ada hasil pleno KPU, kita belum bisa mengetahui siapa saja yang mendapatkan kursi. " Ucap Rohani.

" Bisa dikatakan apa yang ada pada Website KPU itu belum bisa menjadi acuan bagi para caleg, tetapi yang menjadi acuan itu, setelah hasil sidang pleno KPU" tutup Rohani.  

 

Berita Terkait

Kirim Komentar

Berita Lainnya