KLIKINDONESIA [ MUARA ENIM ] - Pangdam II Sriwijaya MayJend TNI Yanuar Adil resmikan pembangunan infrastruktur jalan di desa wisata tambelang dengan memanfaatkan paving block berbahan dasar limbah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) atau Fly Ash Bottom Ash atau FABA yang terletak dikawasan wisata Rindam II Sriwijaya desa Karang Raja Muara Enim. (18/12/2023).
Dalam Sambutannya Pangdam II Sriwijaya MayJend TNI Yanuar Adil mengucapkan terima kasih kepada PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkit (UPK) bukit Asam dan Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang telah memberikan bantuan berupa paving block berbahan dasar FABA untuk taman rekreasi rindam.
"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan Paving blok bisa mempercantik infrastruktur yang ada di Desa Wisata Tambelang Sriwijaya karena ini akan mengundang masyarakat yang datang ke sini," ucap MayJend TNI Yanuar Adil.
“Saya juga berpesan, disini ada wahana Flying Fox, perhatikan faktor keamanan karena ini akan mengundang masyarakat yang datang ke sini. Lakukan pemeriksaan berkala terhadap wahana wahana yang akan di nikmati masyarakat” Pesan MayJend TNI Yanuar Adil.
Sebanyak 78.000 buah paving block berbahan Faba yang diberikan oleh PT PLN Nusantara Power UPK Bukit Asam untuk pembangunan infrastruktur jalan di Desa Wisata Tambelang Rindam II Sriwijaya Muara Enim. Penyerahan bantuan ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL) dari PLTU Unit Pembangkit (UPK) Bukit Asam melalui Program PLN Peduli dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Nusantara Power terhadap lingkungan sekitar wilayah operasi perusahaan.
Pemanfaatan limbah PLTU atau FABA untuk dapat digunakan dalam pembangunan berbagai infrastruktur, terus dikampanyekan oleh PLTU UPK Bukit Asam melalui Program PLN Peduli dari PT PLN Nusantara Power.
Hal tersebut di ungkapkan Anjas selaku Manager PLTU UPK Bukit Asam seusai Peresmian Program TJSL untuk bantuan 78 ribu paving blok ke Desa Wisata Taman Tambelang Rindam II Sriwijaya di Desa Karang Raja Kecamatan Muara Enim yang di hadiri langsung oleh Pangdam II Sriwijaya Mayjend TNI Yanuar Adil.
"Kedepan pemanfaatan FABA sebagai pengganti pasir untuk infrastruktur terus di laksanakan, walaupun sekarang masih sangat asing bagi masyarakat, itu menjadi tugas kita bersama," ungkap Anjas.
“harapanya kedepan semoga masyarakat akan dapat lebih mengenal bahwa ada material bisa menjadi bahan material bangunan alternatif pengganti pasir yaitu FABA. Dengan masyarakat mengetahui FABA dapat dimanfaatkan, tentunya aktivitas galian C (Pasir) dapat berkurang dan dapat memperlambat kerusakan lingkungan.” Tukas Anjas.
Sementara Itu, masih ditempat yang sama Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Muara Enim H. Alfarizal mengatakan bahwa Limbah FABA sisa hasil dari pembakaran PLTU awalnya termasuk dalam jenis limbah B3, sejak PP Nomor 22 tahun 2021 FABA dikeluarkan dari Jenis Limbah B3, menjadi limbah Non B3.
“Kami minta kepada PT. PLTU PLN Nusantara Power UPK Bukit Asam terus mensosialisasikan pemanfaatan limbah FABA ini sehingga menjadi familiar dimasyarakat. Memberikan pemahaman publik bawa FABA itu layak untuk digunakan” tutur Alfarizal.
“Saya harapkan jangan berhenti sampai disini, terus dikembangkan motivasi, inovasi terhadap pemanfaatan limbah FABA baik jalan, paving block, batako dan lain lainya.” Pungkas Alfarizal.
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan pembagian sembako kepada masyarakat desa Karang Raja yang berada disekitar Rindam II sriwijaya bertajuk “Tali Asih Pangdam II Sriwijaya”. *
Kirim Komentar